Minggu, 02 Februari 2014

Tausiah tentang sabar

assalamu'alaikum apa kabar semuanya?
pada kesempatan saat ini saya akan memberikan sebuah tausiah hasil saya sendiri jadi maklum jika banyak salah tapi semoga menjadi sebuah pelajaran agar kita bisa lebih sabar lagi menghadapi semua cobaan. karena orang hidup pasti punya masalah dan cobaan dan kita di tuntut untuk sabar dalam menghadapi semuanya :)
langsung aja

SABAR
Assalamu’alaikum wr. Wb
Pembukaan

Hadirin rohimakumulloh dalam kesempatan ini saya akan membahas tentang sabar.
“innaloha ma’as shobirin”.
Orang sabar di sayang alloh, artinya setiap manusia yang selalu bersabar menghadapi semua cobaan adalah orang yang alloh sayangi,
Dalam kesempatan ini saya akan menceritakan  sebuah kisah tentang kesabaran seseorang dalam menghadapi segala hal yang alloh berikan kepada nya.
Di suatu hari Abdullah bin Muhammad pergi keluar menuju tepi pantai untuk mengawasi kawasan pantai dari kedatangan musuh ketika ia tiba di tepi pantai,dimana di tepi pantai itu ia melihat sebuah kemah dan di dalam kemah itu ia melihat seseorang yang kedua tangan dan kakinya buntung, serta pendengaran nya telah lemah,serta matanya sudah rabun.hampir tidak ada satu pun anggota tubuh yang dapat ia gunakan kecuali lisan nya yang masih bisa berucap.  Orang itu berkata “ya alloh tunjuki lah aku agar aku bisa memujimu sehingga aku bisa menunaikan rasa syukurku akan kenikmatan yang telah engkau anugrahkan dan engkau sungguh telah melebihkan aku di atas kebanyakan mahluk yang telah engkau ciptakan”.
Abdullah pun bertanya kepada orang itu “nikmat yang mana kah yang alloh berikan kepadamu sehingga engkau bersyukur atas nikmat itu?,dan kelebihan mana kah yang aloh berikan kepadamu hingga engkau begitu mensyukurinya?”. Lalu orang itu menjawab “tidak kah engkau melihat apa yang telah di lakukan oleh  alloh kapadaku?.demi alloh,seandainya alloh mengirim halilintar untuk  membakar tubuhku atau dia mengutus gunung untuk menindihku higga remuk tubuhku,atau memerintahkan laut untuk menenggelamkanku,atau memerintahkan bumi untuk menelanku,maka hal itu akan membuatku untuk semakin bersyukur kepadanya.karena ia telah memberikan nikmat yang besar kepadaku berupa lisan ku ini”. wahai hamba alloh aku membutuhkan bantuan darimu. Kau telah melihat keaadaanku aku tidak bisa untuk berbuat apa-apa.aku memiliki seorang putra yang selalu melayaniku,di saat tiba waktu sholat dia yang selalu mewudlukan ku,jika aku lapar dia yang selalu menyuapiku,jika aku haus dia yang selalu memberiku minum, namu sudah tiga hari ini aku kehilangannya maka tolonglah aku,carilah kabar tentangnya,semoga alloh memrahmatimu”.
Abdulahpun bergegas mencari putranya.dia pun berjalan mencari putra orang itu hingga tak jauh dari situ dia menemukan sebuah gundukan pasir.di balik gundukan pasir itu ia melihat putra dari orang itu telah meninggal di makan oleh binatang buas.dia pun berkata innalillahi wainna ilaihi rooji’un lalu ia pun bingung bagai mana untuk member tahu kepada orang itu. Dan dia pun kembali kepada orang itu dan dia mengucapkan salam kepada orang itu lalu orang itu pun menjawab salam darinya dan orang itu pun bertanya kepadanya “bukanah engkau orang yang tadi dating menemuiku?” dan dia pun menjawab “benar aku yang menemuimu tadi” lalu orang itu pun bertanya lagi “bagai mana dengan permintaanku kepadamu untuk membantuku?”.lalu ia pun berkata “tahu kah engkau cobaan apa yang telah alloh berikan kepada nabi ayub,alloh telah menguji nya dengan hartanya,keluarga nya dan juga anaknya?. Orang itu pun menjawab “tentu aku tau” dia pun bertanya lagi kepada orang itu “bagai mana kah sikaf nabi ayub menghadapi semua cobaan itu”, orang itu pun menjawab “nabi ayub bersabar, bersyukur,dan memuji alloh”.lalu orang itu pun berkata lagi “utarakan saja apa yang ingin engkau sampaikan kepadaku wahai sahabatku?”. Maka abdullah pun menjawab” sesungguhnya putramu telah aku temukan di balik gundukan pasir dengan keaadaan telah di makan oleh binatang buas”. Orang itu pun berkata “innalillahi wainna ilaihi rooji’un segala puji bagi alloh karena alloh tidak memberiku putra yang suka bermaksiat aku berharap aku tidak akan melihat dia di lahap api neraka”.lalu ia pun menarik nafas yang panjang dan orang itu pun meninggal dunia dalam keaadan khusnul khotimah,
Hikmah yang dapat kita ambil dari kisah tersebut adalah kita harus senantiasa untuk selalu bersabar dan selalu menerima segala cobaan yang alloh berikan kepada kita semua. Karena dengan bersyukurlah kita dapat menerima segala cobaan serta kekurangan yang alloh berikan kepada kita semua. Menyesal dan mengeluh lah yang akan membuat diri kita semua merasa sangat kurang dan selalu kurang yang kemarin sudah tiada hari ini adalah perjuangan yang harus kita lalui dengan sabar dan tawakal hari esok adalah rahasia alloh.
Di penghujung tausiah ini,Saya mempunyai tips agar kita semua menjadi orang yang selalu bersabar.
1.    yakin bahwa dunia seluruhnya adalah milik Allah SWT dan Allah akan memberikan cobaan kepada  orang-orang yang dia kehendaki,dan yakin bahwa hidup tidak akan lepas dari ujian Allah SWT,semua itu hanya untuk mengukur kadar keimana kita padaNya.  
2.    meyakini manfaat sabar sebagai kunci kesuksesan seorang hamba.

3.    Yakin dan percaya akan mendapatkan kemudahan dari Allah SWT melalui sabar.

4.    Ikhlas dan mengharapkan keridhaan Allah dalam bersabar.

Demikianlah kiat-kiat menjadi orang sabar, semoga dengan kiat-kiat ini sahabat sekalian termasuk orang-orang yang sabar. Insya Allah...
penutupan





itulah tausiah saya, karena saya masih belajar jadi mohon di koreksi yaa :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar